Program gizi merupakan salah satu unggulan dalam kegiatan masyarakat di tingkat Dinas Kesehatan Prov. DKI Jakarta.
Program gizi puskesmas kecamatan Jagakarsa terdiri dari kegiatan di dalam gedung dan luar gedung :
1. kegiatan di dalam gedung :
a. pelayanan di klinik gizi :
- konseling gizi pada pasien rujukan dari poli umum yaitu pasien dengan penyakit Diabetes Melitus (DM), Jantung, asam urat, hipertensi, dll
- Konseling gizi pada pasien rujukan dari MTBS yaitu balita dengan masalah gizi
- Konseling Gizi pada pasien rujukan dari poli kesehatan ibu yaitu ibu hamil dengan anemia atau KEK (kurang energi Kronik)
- Konseling Gizi Pada pasie rujukan dari poli kesehatan anak yaitu balita kurang gizi
- konseling gizi pada pasien rawat TFC
b. Pelayanan penyelenggaraan makanan pasien rawat inap
c. Pelayanan perawatan balita gizi buruk di Therapeutic Feeding Center
2. Kegiatan luar gedung :
a. Pembinaan gizi balita, ibu hamil, ibu menyusui , pasangan usia subur dan wanita usia subur di posyandu
b. pelacakan balita gizi buruk
c. pemberian makanan tambah pemulihan
d. kunjungan rumah pasien pasca rawat TFC
e. Distribusi kapsul vitamin A dosis tinggi
f. Pembinaan Kader
g. Kerja sama lintas sektor dalam penanggulangan gizi
Program gizi puskesmas kecamatan Jagakarsa terdiri dari kegiatan di dalam gedung dan luar gedung :
1. kegiatan di dalam gedung :
a. pelayanan di klinik gizi :
- konseling gizi pada pasien rujukan dari poli umum yaitu pasien dengan penyakit Diabetes Melitus (DM), Jantung, asam urat, hipertensi, dll
- Konseling gizi pada pasien rujukan dari MTBS yaitu balita dengan masalah gizi
- Konseling Gizi pada pasien rujukan dari poli kesehatan ibu yaitu ibu hamil dengan anemia atau KEK (kurang energi Kronik)
- Konseling Gizi Pada pasie rujukan dari poli kesehatan anak yaitu balita kurang gizi
- konseling gizi pada pasien rawat TFC
b. Pelayanan penyelenggaraan makanan pasien rawat inap
c. Pelayanan perawatan balita gizi buruk di Therapeutic Feeding Center
2. Kegiatan luar gedung :
a. Pembinaan gizi balita, ibu hamil, ibu menyusui , pasangan usia subur dan wanita usia subur di posyandu
b. pelacakan balita gizi buruk
c. pemberian makanan tambah pemulihan
d. kunjungan rumah pasien pasca rawat TFC
e. Distribusi kapsul vitamin A dosis tinggi
f. Pembinaan Kader
g. Kerja sama lintas sektor dalam penanggulangan gizi
